Dipaksa melayani kerabat dari suami, ibu rumah tangga jadi korban kekerasan seksual melapor ke Polres Malinau Saya merasa prihatin dan sangat miris dengan berita tersebut. Kekerasan seksual adalah tindakan yang sangat keji dan tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat kita. Perbuatan suami yang memaksa istrinya untuk melayani kerabatnya dengan cara tersebut adalah suatu bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan manipulasi yang sangat tercela. Pentingnya perlindungan dan keamanan bagi para korban kekerasan seksual harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan lembaga penegak hukum. Setiap individu, termasuk seorang ibu rumah tangga, memiliki hak untuk hidup tanpa takut akan kekerasan dan penindasan, serta memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum yang layak. Saya sangat mengharapkan agar kasus ini dapat ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak kepolisian dan para pelaku kekerasan seksual tersebut dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, perlu adanya pendampingan dan dukungan psikologis bagi korban agar mereka dapat pulih dari trauma yang mereka alami. Kita sebagai masyarakat juga perlu lebih aware terhadap tindakan kekerasan seksual dan tidak boleh diam saat mengetahui adanya korban kekerasan seksual. Dukungan dan solidaritas kita sangat dibutuhkan untuk memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban-korban kekerasan seksual. Semoga kasus ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk bersatu melawan segala bentuk kekerasan dan memperjuangkan hak-hak kemanusiaan bagi semua individu.