Seorang wanita menjadi viral setelah menyumbangkan jasad suaminya untuk ilmu pengetahuan, ternyata digunakan sebagai alat percobaan Bom Berita yang menggambarkan kejadian dimana jasad suami yang disumbangkan untuk kepentingan sains akhirnya digunakan untuk uji coba bom adalah sangat mengejutkan dan tragis. Sang istri pastinya akan merasa sangat syok dan trauma setelah mengetahui bahwa tubuh suaminya yang diharapkan untuk berkontribusi dalam ilmu pengetahuan malah disalahgunakan untuk kepentingan yang sangat merugikan. Kejadian ini mengungkapkan betapa pentingnya proses pengelolaan jenazah dengan etika dan integritas yang tinggi. Sumbangan jasad untuk kepentingan sains seharusnya dihormati dan diperlakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan yang sangat tidak manusiawi ini. Tindakan penyalahgunaan jasad untuk uji coba bomb baru saja menyedihkan, namun juga mencerminkan ketidakberpihakan terhadap harkat dan martabat manusia. Kasus seperti ini harus diselidiki secara serius oleh pihak berwajib agar pelaku dapat diadili dan diberikan hukuman yang setimpal dengan kejahatan yang dilakukannya. Selain itu, kejadian ini seharusnya juga menjadi peringatan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses sumbangan jasad untuk lebih berhati-hati dan memastikan bahwa prosedur dan keamanan terjamin dengan baik. Kepentingan ilmu pengetahuan seharusnya tidak pernah melanggar etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu menghormati martabat manusia, baik dalam hidup maupun dalam kematian. Dan semoga sang istri bisa mendapatkan dukungan dan perlindungan untuk mengatasi trauma yang dialaminya akibat kejadian yang sangat tragis ini.