Komisi C DPRD Kota Jogja menilai masalah sampah di Kota Jogja semakin menjadi kala kebijakan desentralisasi mulai diberlakukan. Menurut saya, pernyataan DPRD Jogja yang menyebut bahwa masalah sampah semakin menjadi sejak desentralisasi adalah sebuah pernyataan yang penting untuk dipertimbangkan. Desentralisasi pemerintahan memang memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada pemerintah daerah dalam mengelola berbagai masalah, termasuk masalah sampah. Namun, hal ini juga menuntut tanggung jawab yang lebih besar dari pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut. Dalam konteks desentralisasi, pemerintah daerah memiliki kewenangan dalam membuat kebijakan dan program-program pengelolaan sampah. Oleh karena itu, apabila terjadi peningkatan masalah sampah, maka pemerintah daerah juga harus bertanggung jawab dalam menemukan solusi yang tepat. Hal ini tentu menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi dengan serius. Selain itu, pernyataan DPRD Jogja juga mengingatkan kita semua akan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam mengatasi masalah sampah. Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan masalah sampah bisa diminimalisir dan bahkan bisa diatasi secara menyeluruh. Tentu saja, pernyataan ini juga menjadi sebuah panggilan bagi pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam mengelola sampah. Diperlukan langkah-langkah konkret seperti peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah, serta penerapan kebijakan yang mendukung pengurangan sampah secara bertahap. Secara keseluruhan, pernyataan DPRD Jogja ini memberikan kita gambaran bahwa masalah sampah bukanlah hal yang sepele dan perlu penanganan yang serius dan komprehensif. Semua pihak harus bersinergi dan bekerja sama demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi keberlangsungan hidup kita bersama.