Anjing Suspek Rabies Mengamuk, Terkam Wajah Bocah 5 Tahun di Jembrana

20 May, 2024
22


Loading...
Seorang bocah berusia lima tahun menjadi korban gigitan anjing suspek rabies yang mengamuk di Kabupaten Jembrana, Bali.
Berita mengenai anjing suspek rabies yang mengamuk dan menyerang seorang bocah 5 tahun di Jembrana tentu sangat mengkhawatirkan. Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya potensi ancaman rabies bagi manusia, terutama anak-anak yang rentan terhadap serangan hewan liar. Pemerintah setempat perlu segera mengambil tindakan preventif dan penanggulangan lebih serius dalam menangani masalah rabies. Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap anjing liar atau yang tampak mengalami gejala rabies. Khususnya bagi orangtua, mereka perlu menjaga anak-anaknya dengan lebih baik dan memastikan tidak terjadi kontak langsung dengan hewan liar yang berpotensi membawa rabies. Selain itu, penting juga untuk memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaan agar terhindar dari penyakit ini. Pihak yang berwenang, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, perlu segera melakukan tindakan pencegahan dan kontrol terhadap penyebaran rabies di wilayah tersebut. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan hewan peliharaan, menghindari kontak dengan hewan liar, dan tanda-tanda rabies juga sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Kasus seperti ini juga menyoroti pentingnya peran pemilik hewan peliharaan dalam menjaga kesehatan dan keamanan hewan peliharaan serta sekitar lingkungan sekitar. Menyikapi kasus ini dengan serius dan cepat tanggap merupakan langkah yang tepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari rabies. Kita semua harus saling mendukung dan bekerjasama untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama dari ancaman penyakit seperti rabies.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment