Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, mengungkapkan bahwa hujan yang turun sejak hari Minggu telah berpengaruh terhadap berbagai struktur bangunan di desa. Saya merasa prihatin dan sedih mendengar kabar mengenai banjir yang melanda Aceh Timur. Banjir merupakan bencana alam yang sering kali menimbulkan kerugian materiil maupun non-materiil bagi masyarakat yang terdampak. Dampak banjir ini tidak hanya dirasakan oleh 30 rumah yang terdampak, tetapi juga oleh seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar daerah yang terendam banjir. Ketinggian banjir sebesar 70 cm tentu memperparah situasi dan kondisi masyarakat yang terkena dampak banjir. Rumah-rumah yang terendam banjir kemungkinan mengalami kerusakan, serta kehilangan harta benda yang berharga bagi pemilik rumah. Selain itu, banjir juga dapat mengakibatkan hilangnya sumber mata pencaharian masyarakat yang terdampak, seperti lahan pertanian atau usaha lainnya. Pemerintah setempat perlu segera memberikan bantuan dan penanganan kepada warga yang terdampak banjir. Langkah-langkah evakuasi dan pembagian kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, pakaian, serta perlindungan kesehatan perlu segera diambil guna meringankan beban masyarakat yang terkena dampak. Selain itu, perlu juga dilakukan langkah pencegahan agar banjir tidak terjadi di masa yang akan datang, seperti perbaikan sistem drainase dan penataan lingkungan sekitar. Kita juga sebagai masyarakat luas dapat memberikan bantuan kepada korban banjir, baik dalam bentuk barang maupun dana untuk membantu proses pemulihan dan pemulangan korban. Membantu sesama adalah tanggung jawab bersama untuk meringankan beban masyarakat yang tengah mengalami musibah. Semoga korban banjir dapat segera pulih dan dapat kembali ke kehidupan normalnya.