Tengah viral dimedia sosial aksi seorang anak nekat robohkan rumah ibu kandung di Malang, Jawa Timur. Saya sangat terkejut dan sedih ketika membaca berita ini. Tindakan anak yang menggunakan buldozer untuk merobohkan rumah ibu kandungnya sendiri hanya karena masalah warisan adalah tindakan yang tidak bermoral dan tidak manusiawi. Seharusnya anak harus memperlakukan orangtuanya dengan penuh kasih sayang dan hormat, bukan malah melakukan hal yang merugikan dan menyakitkan seperti ini. Tindakan tersebut juga menunjukkan kurangnya rasa empati dan kepedulian dari pihak anak terhadap ibu kandungnya. Seorang ibu yang telah melahirkan, membesarkan, dan menjaga anaknya seharusnya mendapat perlakuan yang lebih baik dan dihormati. Tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk merusak rumah dan merobohkan tempat tinggal ibu kandung sendiri. Saya berharap pihak berwajib segera mengambil tindakan terhadap pelaku agar dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, perlunya peran dari pihak keluarga dan masyarakat sekitar untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada keluarga yang terkena dampak dari peristiwa tersebut, terutama ibu yang menjadi korban. Kisah yang terjadi di Malang ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya rasa saling menghargai, menghormati, dan menjaga hubungan keluarga. Kita harus selalu ingat bahwa keluarga adalah tempat kita kembali dan tempat kita berlindung. Jadi, mari kita jaga hubungan keluarga kita dengan baik dan penuh kasih sayang.