WN Prancis sekaligus Direktur PT CDVB berinisial D dilaporkan terkait dugaan pengeboran air tanpa izin ke Ditreskrimsus Polda NTB. Saya merasa prihatin dan kecewa mendengar berita tersebut. Tindakan bor air ilegal yang dilakukan oleh warga negara Prancis di Gili Trawangan merupakan pelanggaran serius terhadap lingkungan dan sumber daya alam yang ada di pulau tersebut. Sebagai wisatawan, seharusnya mereka lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, bukannya merusaknya untuk kepentingan pribadi. Pemerintah harus segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang melakukan tindakan ilegal tersebut, agar menjadi efek jera bagi orang lain yang berpikir untuk melakukan hal serupa. Sumber daya air di Gili Trawangan sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat lokal dan juga keberlangsungan ekosistem pulau tersebut. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam harus terus ditanamkan pada setiap individu, tidak terkecuali para wisatawan. Edukasi mengenai pentingnya keberlanjutan lingkungan serta aturan-aturan yang harus diikuti saat berada di suatu tempat pariwisata juga perlu ditingkatkan agar tidak terjadi lagi kasus-kasus merugikan seperti ini. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik wisatawan maupun pihak terkait, untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak mengorbankan keberlanjutan sumber daya alam demi kepentingan pribadi. Dengan demikian, kita dapat menjaga kelestarian lingkungan dan memastikan bahwa destinasi wisata seperti Gili Trawangan tetap indah dan lestari untuk dinikmati oleh generasi mendatang.