Putri Maysa Adira mahasiswi Binus Palembang mengaku deg-degan sekaligus antusias untuk menjalankan ibadah haji di tahun 2024 ini. Menurut saya, mendaftar sebagai calon jemaah haji sejak usia 8 tahun adalah suatu hal yang luar biasa dan patut diapresiasi. Keinginan Putri Maysa Adira untuk menunaikan ibadah haji sejak usia dini menunjukkan kesungguhan dan kecintaannya terhadap agama. Hal ini juga menunjukkan kesadaran dan ketaatan yang luar biasa dari seorang anak sejak usia belia. Tentu saja, dukungan dan dorongan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga memegang peran penting dalam proses pendidikan agama sejak dini bagi Putri Maysa Adira. Keterlibatan orang tua dalam mendidik anak-anaknya tentang agama dan nilai-nilai Islam sejak usia dini merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa berkah bagi anak-anak tersebut. Keinginan Putri Maysa Adira untuk menunaikan ibadah haji sejak usia dini seharusnya menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama bagi kaum muda, untuk lebih menguatkan iman dan mengejar kebaikan sejak usia muda. Meskipun haji adalah kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu secara finansial dan fisik, namun semangat dan kesungguhan dalam menunaikan ibadah ini seharusnya tidak mengenal usia. Semoga kisah Putri Maysa Adira ini dapat memberikan motivasi bagi generasi muda lainnya untuk lebih mendalami agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sejak usia dini. Kita pun seharusnya mendukung dan mendoakan agar Putri Maysa Adira dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.