Terungkap penyebab anak robohkan rumah ibu kandungnya pakai buldozer di Malang, tak terima karena warisannya akan dibagi ke adiknya... Berita tersebut tentu sangat mengejutkan dan menyedihkan. Tindakan seorang anak yang nekat merobohkan rumah ibunya dengan menggunakan buldozer merupakan tindakan yang tidak hanya merusak harta benda, tetapi juga mengancam keselamatan dan kesejahteraan ibunya sendiri. Memiliki konflik dengan saudara kandung atau anggota keluarga lainnya adalah hal yang bisa terjadi dalam kehidupan, namun menyelesaikannya dengan cara kekerasan seperti ini tentu tidak dapat dibenarkan. Menolak untuk membagi warisan kepada adik tiri telah menjadi motivasi bagi anak tersebut untuk melakukan tindakan yang ekstrem. Hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan cara-cara yang lebih bijaksana dan damai, misalnya dengan berdiskusi secara terbuka dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan tindakan brutal seperti ini, karena selalu ada cara lain untuk menyelesaikan masalah tanpa merugikan pihak lain. Keluarga adalah tempat berlindung dan saling mendukung, bukan tempat untuk saling berseteru dan merusak hubungan. Konflik internal dalam keluarga seharusnya diselesaikan dengan kepala dingin dan pikiran yang jernih, bukan dengan tindakan yang dapat merusak hubungan dan merugikan pihak lain. Penting untuk selalu mengutamakan perdamaian dan keharmonisan dalam keluarga, serta memiliki kesadaran akan pentingnya komunikasi yang baik dalam menjaga hubungan keluarga yang sehat. Diharapkan kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa menjaga keharmonisan dan kedamaian dalam keluarga. Sebagai manusia, kita harus mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih bijaksana, dengan berkomunikasi dan berunding secara baik serta mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. Kekerasan dan tindakan ekstrem tidak akan membawa kebaikan, melainkan hanya akan menimbulkan kerugian dan pertikaian yang lebih besar. Semoga kasus ini dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga hubungan keluarga dengan baik dan menjauhi tindakan yang merugikan.