Hanya bisa untuk pejalan kaki, DPRD Banjarmasin menolak rencana pembangunan Jembatan Gantung. Menurut saya, keputusan DPRD Banjarmasin untuk menolak pembangunan jembatan gantung yang hanya bisa digunakan untuk pejalan kaki adalah suatu keputusan yang bijaksana. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak, seperti infrastruktur yang dapat melayani transportasi umum secara lebih luas. DPRD Banjarmasin memiliki perhatian yang baik terhadap kebutuhan masyarakatnya, dengan menolak pembangunan jembatan gantung yang tidak efisien dan tidak mendukung kebutuhan transportasi umum. Lebih baik memusatkan anggaran untuk membangun infrastruktur yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat, seperti jalan raya yang memadai atau sarana transportasi umum yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Pembangunan jembatan gantung untuk pejalan kaki mungkin dapat menjadi alternatif pada saat yang tepat, tetapi saat ini prioritas harus diberikan untuk infrastruktur yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat secara umum. DPRD Banjarmasin telah memberikan keputusan yang tepat dengan menolak proposal ini, sehingga anggaran dapat dialokasikan untuk pembangunan yang lebih mendesak. Dengan menolak pembangunan jembatan gantung ini, DPRD Banjarmasin juga menunjukkan komitmen mereka terhadap penggunaan anggaran secara efisien dan efektif. Keputusan ini seharusnya diapresiasi karena menunjukkan kesadaran terhadap kebutuhan nyata masyarakat dan bukan hanya proyek megah yang dapat mencapai tujuan politik. Meskipun pembangunan jembatan gantung mungkin memiliki nilai estetika dan keindahan visual, namun hal tersebut tidak boleh mengalahkan prioritas pembangunan infrastruktur yang lebih fundamental. DPRD Banjarmasin telah membuat keputusan yang arif dan bersifat progresif dengan menolak proposal ini. Kesimpulannya, keputusan DPRD Banjarmasin untuk menolak pembangunan jembatan gantung yang hanya bisa digunakan untuk pejalan kaki adalah langkah yang tepat demi kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Prioritas harus diberikan pada pembangunan infrastruktur yang dapat memberikan manfaat lebih luas dan signifikan bagi masyarakat.