Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan, Elfan Rulyadi mengatakan kegiatan wisuda maupun perpisahan tidak diwajibkan Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa keputusan Dinas Pendidikan Bangka Selatan untuk tidak mewajibkan sekolah mengadakan acara wisuda adalah langkah yang bijak. Wisuda merupakan acara yang penting bagi para siswa sebagai penghargaan untuk usaha dan prestasi yang telah mereka capai selama menempuh pendidikan. Namun, menjadikan acara wisuda sebagai keharusan bagi setiap sekolah bisa menjadi beban tambahan bagi keluarga dan siswa yang mungkin tidak mampu secara finansial. Dengan tidak mewajibkan acara wisuda, sekolah dapat memberikan kebebasan kepada siswa dan keluarga untuk memilih apakah ingin mengikuti acara tersebut atau tidak. Hal ini juga memperhitungkan keberagaman situasi ekonomi di masyarakat, sehingga tidak ada tekanan bagi siswa yang tidak mampu untuk mengikuti acara tersebut. Meskipun demikian, saya berharap bahwa sekolah yang memilih untuk tidak mengadakan wisuda tetap memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para siswa atas usaha dan prestasi yang mereka capai. Ada banyak cara lain yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk memberikan penghargaan kepada siswa, seperti mengadakan acara penghargaan akademik di dalam kelas atau memberikan sertifikat prestasi kepada siswa yang berprestasi. Kesimpulannya, kebijakan Dinas Pendidikan Bangka Selatan untuk tidak mewajibkan sekolah mengadakan acara wisuda adalah langkah yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa pihak sekolah memperhatikan kondisi serta kebutuhan siswa secara holistik, termasuk dalam hal keuangan dan kesejahteraan. Semoga dengan kebijakan ini, proses pendidikan di Bangka Selatan dapat berjalan dengan lebih adil dan merata untuk semua siswa.