Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

20 May, 2024
10


Loading...
Kekeringan mulai terjadi di wilayah Girisuko, Panggang Gunungkidul. Warga sudah mulai membeli air seharga Rp 140.000-170.000 per 5.000 liter.
Saya merasa prihatin membaca berita tersebut karena menunjukkan kondisi yang sangat mengkhawatirkan di Gunungkidul. Kemarau yang panjang tentu menjadi ancaman serius bagi ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Harga air bersih yang mencapai Rp 170.000 per tangki jelas sangat mahal dan bisa memberatkan bagi warga yang ekonominya terbatas. Kondisi ini juga menyoroti pentingnya keberlanjutan sumber daya air di daerah tersebut. Pemerintah setempat perlu segera bertindak untuk mencari solusi jangka panjang agar kondisi seperti ini tidak terus berulang setiap musim kemarau tiba. Pengelolaan sumber daya air yang baik, seperti pembangunan embung atau sumur bor yang cukup, dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kemarau. Selain itu, edukasi tentang penghematan penggunaan air juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan air bersih. Kebiasaan seperti memperbaiki keran yang bocor, menutup kran saat tidak digunakan, atau menggunakan air secara efisien perlu ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, ketergantungan terhadap air bersih dalam kemasan dapat dikurangi dan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan air mereka. Sebagai masyarakat, kita juga bisa membantu dengan berkontribusi dalam upaya konservasi air, seperti tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mencemari sumber air. Selain itu, dengan mengikuti himbauan dari pemerintah terkait penggunaan air bersih dengan bijak, kita turut berperan dalam menjaga keberlangsungan sumber daya air bagi generasi mendatang. Semoga dengan adanya pemberitaan ini, kesadaran tentang pentingnya keberlanjutan sumber daya air semakin meningkat di masyarakat. Dan semoga pemerintah segera menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini agar warga Gunungkidul tidak lagi merasakan kesulitan dalam mendapatkan air bersih saat musim kemarau tiba.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment