Pejabat Iran tewas dalam kecelakaan itu Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian termasuk di antara yang tewas, serta Seyyed Mohammad Ali Saya merasa bahwa sangat penting untuk tidak terburu-buru menyalahkan tanpa bukti yang kuat. Dalam kasus rumor Mossad terlibat dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran, meragukan kebenarannya tanpa bukti yang jelas dan kredibel. Mossad adalah badan intelijen Israel yang terkenal dengan operasi rahasia mereka, tetapi tanpa bukti konkret, menuduh mereka terlibat dalam kecelakaan tersebut bisa menjadi spekulasi yang tidak bertanggung jawab. Israel telah membantah rumor tersebut, dan seharusnya kita memberikan mereka kesempatan untuk membuktikan ketidakbenaran rumor tersebut. Kita harus menghindari penyebaran informasi palsu atau berita bohong yang hanya akan memperkeruh situasi dan menyebabkan ketegangan antara dua negara tersebut. Sebagai pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam konflik antara Israel dan Iran, kita harus meningkatkan kewaspadaan dan skeptisisme kita terhadap rumor dan propaganda yang bisa menjadi alat untuk mempengaruhi opini publik. Bukti yang jelas dan transparan harus menjadi dasar bagi kita untuk membentuk pendapat dan sikap terhadap suatu peristiwa atau tuduhan. Sebagai masyarakat global yang terhubung melalui media sosial dan berita online, kita memiliki tanggung jawab untuk mencari informasi yang benar dan akurat sebelum menyebarkan berita atau rumor yang belum diverifikasi. Kita tidak boleh mudah terpengaruh oleh narasi yang memihak atau propaganda yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari isu yang lebih penting dan mendesak. Sementara kita harus tetap waspada terhadap kemungkinan keterlibatan Mossad atau pihak lain dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran, kita juga harus memprioritaskan fakta dan bukti yang jelas sebelum membuat kesimpulan akhir. Kita tidak boleh terjebak dalam permainan politik yang penuh dengan tipu daya dan manipulasi informasi, tetapi harus tetap berpegang pada prinsip kebenaran dan keadilan dalam menyikapi setiap peristiwa internasional.