Kunjungan tersebut dilakukan FKUB Lhokseumawe, dalam rangka studi kerukunan umat beragama yang terjalin baik di Kabupaten Aceh Singkil. Berita ini sangat positif, karena menunjukkan adanya upaya dari Pj Bupati Lhokseumawe dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di daerah tersebut. Kunjungan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) ke Pj Bupati juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Pemberian tips jaga kerukunan di masyarakat heterogen oleh Pj Bupati juga merupakan langkah yang baik, karena dapat membantu masyarakat dalam memahami pentingnya kerukunan antar umat beragama. Tips yang diberikan bisa menjadi panduan bagi masyarakat dalam menghindari konflik dan menjaga kerukunan yang sudah terjalin selama ini. Selain itu, kegiatan seperti ini juga dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dengan komunitas agama di Lhokseumawe. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan FKUB, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang harmonis dan damai di tengah masyarakat yang heterogen. Pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama juga sangat relevan dengan kondisi Indonesia sebagai negara yang multi-etnis dan multi-agama. Dengan adanya upaya seperti ini, diharapkan dapat memberikan contoh yang baik bagi daerah-daerah lain untuk selalu menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Semoga kegiatan yang dilakukan oleh Pj Bupati Lhokseumawe ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus memperkuat kerukunan antar umat beragama. Dengan adanya upaya nyata dari pemerintah dan komunitas agama, diharapkan Indonesia tetap menjadi negara yang damai dan harmonis tanpa adanya konflik antar umat beragama.