Hal itu dibongkar oleh Titin Prilianti selaku kuasa hukum dari terpidana kasus tewasnya Vina Cirebon... Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa tindakan ayah dari Eki yang merupakan pacar Vina yang diduga menangkap tersangka kasus anaknya tanpa surat tugas adalah tindakan yang sangat tidak etis dan tidak profesional. Sebagai seorang individu biasa, tidak ada alasan untuk menangkap seseorang tanpa surat tugas resmi dari pihak yang berwenang. Hal ini jelas merupakan tindakan melanggar hukum dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum bagi pelakunya. Selain itu, tindakan seperti ini juga dapat menimbulkan kekacauan dalam penegakan hukum yang seharusnya dilakukan oleh aparat yang berwenang. Jika setiap orang merasa memiliki hak untuk menangkap orang lain tanpa izin resmi, maka akan sulit untuk menjaga keadilan dan ketertiban dalam masyarakat. Sebaiknya, kita harus percaya pada sistem hukum yang ada dan membiarkan aparat yang berwenang untuk menangani kasus tersebut. Sosok yang membongkar tindakan ayah Eki tersebut juga patut diapresiasi karena telah memberanikan diri untuk mengungkap kebenaran dan menyuarakan keadilan. Dengan demikian, kasus ini diharapkan dapat diungkap secara transparan dan adil oleh pihak yang berwenang. Semua pihak harus tunduk pada hukum dan tidak boleh melakukan tindakan seenaknya tanpa pertimbangan yang matang. Dalam kasus seperti ini, penting bagi pihak berwenang untuk mengusut tuntas peran ayah Eki dan memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh siapapun. Selain itu, perlu adanya pembelajaran bagi semua pihak untuk menghormati dan mematuhi prosedur hukum yang berlaku agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan keadilan dapat ditegakkan dengan sebaik-baiknya.