Aksi mandi lumpur selebgram asal Lampung, Ummu Hani, di jalanan rusak Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, terus mencuri perhatian publik. Saya merasa prihatin dan miris atas kejadian yang menimpa Ummu Hani, seorang selebgram asal Lampung yang nekat mandi lumpur di jalan rusak. Tindakan tersebut seharusnya tidak dilakukan seorang pun, terlebih di tempat umum yang bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan diri sendiri. Mandi lumpur di jalan raya bukanlah hal yang biasa dan seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang. Respon dari Bupati Lampung yang menyebutkan bahwa tindakan Ummu Hani tersebut sebagai bentuk aksi kepedulian terhadap kondisi jalan yang rusak sebenarnya cukup kontroversial. Meskipun niatnya mungkin baik, namun cara yang dipilih tidaklah tepat dan bisa menjadi contoh buruk bagi yang lain. Seharusnya, masalah jalan rusak tersebut harus segera ditangani oleh pihak terkait dengan prosedur yang sesuai agar tidak menimbulkan tindakan sembarangan seperti yang dilakukan Ummu Hani. Tindakan yang dilakukan Ummu Hani seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak bahwa dampak dari tindakan tersebut tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bisa berdampak negatif bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Sebaiknya, kritik dan masukan terhadap kondisi jalan yang rusak disampaikan melalui jalur yang benar dan tidak melanggar aturan serta merugikan diri sendiri. Penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi permasalahan dan menemukan solusi yang tepat serta tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kritik yang membangun dan tindakan positif akan lebih efektif untuk menyuarakan aspirasi daripada tindakan ekstrem seperti yang dilakukan oleh Ummu Hani. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih waspada dan tidak mengambil tindakan sembarangan dalam menyelesaikan masalah.