Viral di media sosial seorang anak robohkan rumah ibu kandung pakai buldozer. Tindakan anak di Malang yang merobohkan rumah ibu kandungnya dengan menggunakan buldozer gegara masalah warisan merupakan perbuatan yang sangat tidak manusiawi. Tindakan tersebut tidak hanya memperlihatkan ketidakmampuan anak dalam menyelesaikan masalah secara dewasa, namun juga mencerminkan sikap tidak menghormati terhadap orang tua, terutama ibu kandungnya sendiri. Sang ibu tentunya sangat terpukul dan merasa kecewa dengan perilaku anaknya yang sangat tidak patut. Peristiwa ini juga sangat disayangkan karena menunjukkan bahwa hubungan keluarga yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan kasih sayang malah berubah menjadi bahan konflik dan ketidakadilan. Konflik warisan seharusnya dapat diselesaikan dengan baik melalui musyawarah dan mediasi, bukan dengan tindakan merusak harta benda dan hubungan keluarga. Tindakan anak tersebut juga seharusnya mendapat perhatian serius dari pihak berwajib, agar dapat ditindaklanjuti dengan sanksi yang layak sebagai bentuk pembelajaran bahwa tindakan semacam ini tidak dapat diterima dalam masyarakat. Selain itu, anak tersebut juga seharusnya diberikan pendampingan psikologis agar dapat memahami dampak dari perbuatannya serta belajar untuk bertanggung jawab atas tindakannya. Saya berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang dan masyarakat harus belajar untuk menyelesaikan konflik secara dewasa dan santun, tanpa harus merugikan pihak lain, terutama orang tua sendiri. Kasih sayang dan kebersamaan dalam keluarga seharusnya menjadi prioritas utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga dan hubungan keluarga. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai dan menjaga hubungan keluarga dengan baik.