Polisi telah menangkap Lukman (40), seorang polisi gadungan yang kerap beraksi untuk memalak pedagang di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Saya merasa sangat prihatin dengan berita tersebut. Tindakan polisi gadungan yang melakukan tindakan kriminal seperti ini sangat merugikan masyarakat dan merusak citra kepolisian. Tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membuat masyarakat merasa tidak aman. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya proses seleksi dan rekrutmen anggota kepolisian yang ketat. Kegagalan pelaku dalam tes menjadi alasan yang sangat tidak masuk akal untuk melakukan tindakan kejahatan. Apabila dibiarkan, hal ini dapat membuka peluang bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk terus melakukan tindakan serupa dengan alasan yang tidak beralasan. Saya berharap pihak kepolisian dapat meningkatkan pengawasan terhadap calon-calon anggota yang mungkin memiliki keinginan untuk melanggar hukum demi mencapai tujuan tertentu. Selain itu, perlu ada tindakan tegas dan sanksi berat bagi pelaku-pelaku yang melakukan tindakan kriminal seperti ini agar dapat memberikan efek jera bagi orang lain yang memiliki niat yang sama. Kita sebagai masyarakat juga perlu lebih waspada dan berhati-hati terhadap tindakan polisi gadungan atau oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan seragam polisi untuk kepentingan pribadi. Melaporkan kejadian seperti ini kepada pihak berwajib adalah hal yang penting agar pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang.