Loading...
Hal tersebut berdasarkan hadist yang menerangan bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha seseorang yang hendak berkurban sebaiknya tidak memotong kuku
Berita tentang larangan potong kuku dan rambut selama beberapa hari di bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah sebenarnya merupakan tradisi yang dilakukan oleh umat Islam terutama di Indonesia. Larangan ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari persiapan untuk menjalankan ibadah haji bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah tersebut.
Dalam tradisi tersebut, umat Islam dihimbau untuk tidak memotong kuku dan rambut selama beberapa hari sebelum pelaksanaan ibadah haji, yaitu mulai dari tanggal 1 hingga 10 Dzulhijjah. Larangan tersebut bertujuan untuk menjaga kesucian diri dan menunjukkan kesadaran akan kebersihan diri sebelum beribadah. Selain itu, larangan ini juga dapat menjadi pengingat bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan mental sebelum menjalankan ibadah haji yang merupakan salah satu rukun Islam.
Meskipun larangan ini tidak bersifat wajib, namun banyak umat Islam yang tetap mengikutinya sebagai bentuk penghargaan terhadap tradisi dan sebagai wujud ketaatan kepada ajaran agama. Selain itu, larangan potong kuku dan rambut juga dapat menjadi momen untuk merenungkan betapa besar dan suci ibadah haji dalam kehidupan umat Islam.
Namun, perlu diingat bahwa larangan potong kuku dan rambut ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam agama Islam. Hal ini lebih bersifat sebagai tradisi yang berkembang di masyarakat yang dianggap sebagai bagian dari kesiapan menjalankan ibadah haji. Oleh karena itu, bagi umat Islam yang tidak melaksanakannya juga tidak menjadi masalah asalkan tetap menjalankan ibadah dengan sebaik mungkin.
Dalam menjalankan berbagai tradisi dan kebiasaan di bulan Dzulhijjah, penting bagi umat Islam untuk tetap memahami ajaran agama secara mendalam dan tidak hanya mengikuti tradisi tanpa pemahaman yang benar. Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga kebersihan diri dan kesucian hati sebagai bagian dari kesiapan spiritual dalam menjalankan ibadah haji.
Secara keseluruhan, larangan potong kuku dan rambut selama beberapa hari di bulan Dzulhijjah merupakan tradisi yang dapat meningkatkan kesadaran dan ketaatan umat Islam dalam menjalankan ibadah. Namun, perlu diingat bahwa tradisi ini bukanlah suatu kewajiban dan yang terpenting adalah kesiapan spiritual dan mental dalam menjalankan ibadah haji dengan tulus dan ikhlas.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry

Comment