Seorang turis Israel diserang secara brutal oleh beberapa pria di sebuah stasiun kereta api di kota Bruges, Belgia pada Jumat (17/5/2024). Saya sangat prihatin dan terkejut mendengar berita tentang serangan brutal yang menimpa seorang turis Israel di Belgia sampai mengalami patah rahang. Tindakan kekerasan seperti ini tidak bisa diterima dalam masyarakat yang damai dan beradab. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis yang sangat berat bagi korban dan keluarganya. Penyebab dari serangan ini, apapun itu, tidak bisa menjadi alasan untuk melakukan kekerasan dan kejahatan terhadap orang lain. Kita harus memahami perbedaan dan menghormati hak setiap individu tanpa melanggar prinsip dasar kemanusiaan. Kita harus menghormati hak setiap orang untuk hidup dalam damai dan aman, tanpa takut menjadi korban kekerasan atau diskriminasi. Tindakan intoleransi dan kebencian harus dihilangkan dari masyarakat, dan kedamaian serta kerukunan harus ditegakkan sebagai landasan utama dalam berinteraksi dengan sesama. Saya berharap pelaku serangan tersebut segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak ada tempat untuk kekerasan dan diskriminasi di dunia ini, dan kita semua harus bersatu untuk memerangi hal-hal negatif tersebut. Saya juga berharap korban serangan ini mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang optimal, baik secara fisik maupun mental. Tindakan kekerasan seperti ini harus dihentikan, dan keadilan harus ditegakkan agar korban mendapatkan keadilan yang layak. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan kita semua bisa hidup berdampingan dengan damai, sejahtera, dan menghormati satu sama lain.