Pesawat jenis Tecnam P2006T yang jatuh di tepi Lapangan Sunburst milik seseorang yang tergabung dalam komunitas Indonesia Flying Club (IFC). Berita ini tentu sangat memprihatinkan karena melibatkan kecelakaan pesawat yang berpotensi mengancam keselamatan nyawa. Masalah keamanan penerbangan tentu merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Mengetahui bahwa pesawat yang jatuh adalah milik seorang anggota Indonesia Flying Club yang sedang melakukan survei landasan juga menimbulkan pertanyaan akan kehati-hatian dan keselamatan dalam melakukan kegiatan penerbangan. Sebagai anggota Indonesia Flying Club, seharusnya pilot tersebut telah dilatih dan memahami protokol keamanan dalam melakukan penerbangan, termasuk dalam melakukan survei landasan. Kecelakaan mungkin terjadi karena faktor teknis, human error, atau pun faktor lainnya yang harus dipelajari lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Pihak berwenang dan otoritas penerbangan harus segera melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini serta memberikan rekomendasi yang tepat untuk mencegahnya terulang di kemudian hari. Kami juga berharap kepada semua anggota Indonesia Flying Club dan pihak-pihak terkait agar senantiasa memprioritaskan keselamatan dalam setiap kegiatan penerbangan yang dilakukan. Menjaga ketepatan prosedur dan standard operational procedures (SOP) yang telah ditetapkan merupakan langkah penting yang harus diperhatikan dalam mencegah kecelakaan penerbangan. Kecelakaan pesawat bukanlah hal yang diinginkan oleh siapapun, oleh karena itu, kehati-hatian dan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap penerbangan yang dilakukan.