Menurut Sandiaga, banyak orang-orang yang lebih berkeringat dan lebih pantas menduduki kursi menteri di kabinet Prabowo. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa Sandiaga Uno telah memberikan sinyal yang cukup jelas bahwa ia menolak halus jika ditawari kursi menteri di Kabinet Prabowo. Hal ini menunjukkan bahwa Sandiaga Uno memiliki pertimbangan yang matang dalam mengambil keputusan politiknya. Mungkin saja ia memilih untuk fokus pada perannya sebagai pengusaha dan tidak ingin terlibat langsung dalam politik pemerintahan. Sinyal yang diberikan oleh Sandiaga Uno tersebut juga bisa diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan netralitasnya di tengah dinamika politik yang sedang berkembang. Dengan menolak tawaran kursi menteri, ia berpotensi untuk tetap independen dan tidak terikat pada kepentingan politik tertentu. Hal ini juga bisa dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga citra dan reputasinya di mata publik. Selain itu, keputusan Sandiaga Uno untuk menolak tawaran kursi menteri juga menunjukkan bahwa ia memiliki integritas dan prinsip yang kuat. Ia tidak semata-mata tergoda oleh jabatan dan kekuasaan, tetapi lebih memilih untuk tetap setia pada nilai-nilai yang diyakininya. Sikap seperti ini patut diapresiasi karena menunjukkan bahwa Sandiaga Uno masih memprioritaskan kepentingan masyarakat dan negara di atas kepentingan pribadi atau politik. Meskipun demikian, ada kemungkinan bahwa keputusan Sandiaga Uno untuk menolak tawaran kursi menteri ini juga bisa menjadi bahan spekulasi dan perdebatan di kalangan politisi dan masyarakat. Beberapa pihak mungkin akan mencoba menginterpretasikan tindakan tersebut sebagai upaya untuk mengamankan posisinya dalam politik nasional atau sebagai langkah politik strategis tertentu. Namun, yang jelas adalah bahwa Sandiaga Uno telah menunjukkan bahwa ia memiliki otonomi dan kebebasan dalam mengambil keputusan politik. Secara keseluruhan, sikap Sandiaga Uno yang memberikan sinyal untuk menolak tawaran kursi menteri di Kabinet Prabowo merupakan suatu keputusan yang patut dihargai. Keputusan tersebut menunjukkan bahwa ia tidak mudah terpengaruh dan tetap konsisten dengan prinsip dan nilai-nilainya. Selain itu, hal ini juga merupakan refleksi dari komitmen Sandiaga Uno untuk tetap fokus pada perannya sebagai pengusaha dan tidak terjebak dalam dinamika politik yang seringkali penuh dengan intrik dan kepentingan tertentu.