Eks calon presiden Anies Baswedan dan rekan politiknya Sudirman Said, sama-sama punya keinginan untuk maju di Pilkada DKI 2024. Siapa yang mengalah? Saya merasa bahwa persaingan antara Anies Baswedan dan Sudirman Said dalam Pilkada DKI Jakarta adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Keduanya memiliki hak untuk ikut serta dalam kontestasi politik dan bertarung untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Jakarta. Namun, ada baiknya jika kedua calon bisa menunjukkan sikap yang dewasa dan saling menghargai satu sama lain dalam proses ini. Dalam konteks ini, persoalan siapa yang akan mengalah tentu menjadi perdebatan yang menarik. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kedua calon bisa memberikan visi dan misi yang jelas kepada masyarakat Jakarta, serta menawarkan solusi yang konkret terhadap berbagai permasalahan yang ada di ibukota. Pemilih harus mampu melihat potensi serta komitmen dari masing-masing calon untuk memajukan Jakarta. Saya berharap agar persaingan di antara Anies dan Sudirman Said tidak berujung pada konflik yang merugikan kedua belah pihak maupun masyarakat Jakarta. Sebaliknya, mereka seharusnya bisa bekerja sama untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik, tanpa harus saling mengkritik secara negatif. Sikap sportifitas dan kemandirian politik harus menjadi prioritas dalam perhelatan Pilkada DKI agar masyarakat bisa memilih dengan bijak. Dalam hal ini, masing-masing calon memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Kedua belah pihak seharusnya bisa saling mengakui hal tersebut dan berusaha untuk mengatasi kelemahan masing-masing. Kedewasaan politik dari kedua calon diharapkan bisa menghasilkan kontestasi yang bersih dan bermartabat. Akhirnya, keputusan siapa yang akan mengalah dalam Pilkada DKI Jakarta akan menjadi hak prerogatif masing-masing calon. Namun, hal terpenting bukanlah siapa yang kalah atau menang, melainkan bagaimana Jakarta bisa maju dan berkembang di tangan pemimpin yang terbaik. Masyarakat Jakarta tentu berharap agar pemimpin yang terpilih nantinya akan menjadi sosok yang mampu membawa perubahan positif dan membawa kemajuan bagi seluruh warga Jakarta.