Meski kehidupannya sudah terjamin sebagai PNS, seorang karyawan Ditjen Pajak malah resign dan pilih jualan kain. Saya merasa bahwa setiap orang memiliki tujuan dan impian yang berbeda dalam hidup. Jika seorang karyawan yang sudah terjamin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memilih untuk resign dan memulai bisnis kain, itu adalah pilihan pribadi yang patut diapresiasi. Mungkin saja karyawan tersebut merasa lebih bersemangat dan berpotensi menjadi seorang pengusaha yang sukses daripada tetap bekerja sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak. Kita tidak bisa menyalahkan atau menilai pilihan seseorang dalam memilih karir yang dianggap lebih sesuai dengan passion dan impian mereka. Terlebih lagi, menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur bukanlah jaminan kesuksesan yang pasti, namun jika seseorang memiliki tekad dan motivasi tinggi, kesempatan untuk meraih kesuksesan juga semakin besar. Resign dari pekerjaan sebagai PNS mungkin juga merupakan keputusan yang sulit, mengingat kestabilan dan keamanan yang dimiliki sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil. Namun, jika seseorang memiliki visi yang kuat untuk mencapai kesuksesan sebagai entrepreneur, langkah ini bisa menjadi tonggak awal dalam mewujudkan impian mereka. Adanya keputusan ini juga dapat dijadikan inspirasi bagi orang lain yang memiliki impian serupa untuk mengikuti jejak karyawan tersebut. Menjadi seorang pengusaha bukanlah hal yang mustahil, asalkan kita memiliki tekad dan kerja keras untuk meraih kesuksesan tersebut. Di era digital seperti sekarang ini, berbagai peluang usaha terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki ide kreatif dan inovatif. Dengan menggali potensi diri dan berani mengambil risiko, seseorang bisa mencapai kesuksesan dalam berwirausaha. Dalam berita ini, saya melihat bahwa karyawan yang memilih jalan ini memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk mencapai kesuksesan dan menjadi bos bagi dirinya sendiri. Semoga pilihan ini membawa keberhasilan bagi mereka dalam meraih impian dan menjalani karir yang diinginkan.