Kemenag menyayangkan angka keterlambatan maskapai Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah haji mencapai 47,5 persen dalam sepekan terakhir. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa keterlambatan penerbangan haji yang mencapai 47,5% merupakan hal yang sangat memprihatinkan. Sebagai angkutan yang bertanggung jawab dalam menyediakan sarana transportasi bagi jamaah haji, Garuda Indonesia seharusnya dapat menjaga kualitas pelayanan dan kehandalan operasional agar jamaah haji dapat melakukan ibadah dengan lancar dan nyaman. Kementerian Agama (Kemenag) merasa kecewa atas tingginya persentase keterlambatan penerbangan haji yang menggunakan Garuda Indonesia karena hal ini berdampak besar bagi keselamatan dan kenyamanan jamaah haji. Keterlambatan penerbangan dapat menyebabkan jamaah haji kehilangan waktu untuk melaksanakan ibadah haji dengan sempurna, dan bahkan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kelelahan yang dapat mempengaruhi kesehatan jamaah. Sebagai maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia seharusnya dapat meningkatkan kualitas layanan dan memastikan kehandalan operasionalnya agar penerbangan haji dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Diperlukan kerjasama antara Garuda Indonesia, Kemenag, dan berbagai pihak terkait untuk menemukan solusi yang tepat guna mengatasi masalah keterlambatan penerbangan haji ini agar ke depannya tidak terulang lagi. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi mendalam terhadap sistem dan prosedur yang diterapkan dalam pengelolaan penerbangan haji agar dapat mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keterlambatan dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Hal ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan standar layanan dan kehandalan penerbangannya demi kepuasan dan keselamatan jamaah haji. Sebagai negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia, Indonesia perlu memberikan perhatian yang serius terhadap penyelenggaraan ibadah haji agar jamaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman tanpa harus terkendala oleh masalah keterlambatan penerbangan. Semoga dengan adanya perhatian dari Kemenag dan berbagai pihak terkait, masalah keterlambatan penerbangan haji dapat segera teratasi dan penerbangan haji ke depannya dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal.