Loading...
Lukman berpura-pura menjadi anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, agar dapat menikahi kekasihnya untuk jadi istri
Saya merasa sangat prihatin ketika membaca berita tersebut. Tindakan Lukman yang menyamar sebagai polisi untuk memeras pedagang dan menggunakan dalih tersebut untuk menambah istri adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan sangat merugikan banyak pihak. Tindakan tersebut merugikan pedagang yang menjadi korban pemerasan dan juga merugikan institusi kepolisian yang dipercayakan untuk melindungi dan mengayomi masyarakat.
Tindakan Lukman menyalahgunakan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian untuk kepentingan pribadi yang tidak patut. Hal ini juga dapat merusak citra kepolisian sebagai penegak hukum yang seharusnya menjaga keadilan dan merakyat. Tindakan memeras pedagang dan menjadikan jabatan palsu sebagai polisi untuk mendapatkan keuntungan pribadi seperti menambah istri adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak bisa diterima.
Saya berharap pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap Lukman agar kejadian serupa tidak terulang dan untuk memberikan contoh bahwa tindakan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan tidak akan ditolerir. Juga, penting bagi masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya pada orang yang menyamar sebagai polisi atau pejabat, serta melaporkan jika menemui tindakan curang atau penyalahgunaan kekuasaan.
Memeras pedagang dan menggunakan dalih sebagai polisi untuk menambah istri adalah tindakan amoral yang merugikan banyak pihak. Kita sebagai masyarakat harus bersikap tegas terhadap tindakan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan banyak orang. Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menjaga integritas dan menjauhi tindakan yang merugikan orang lain.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment