Peristiwa ini terjadi pada Senin (20/5/2024) sore di halaman utara Pasar Legi Kotagede. Berita tentang bocah 3 tahun di Kotagede yang mengalami luka bakar 64 persen saat sedang membeli gorengan sangatlah menyedihkan. Kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan besar tentang keselamatan anak-anak di pasar tradisional, di mana kecelakaan dan bahaya seringkali terjadi. Sangat memilukan melihat anak-anak yang seharusnya bermain dan tumbuh dengan bahagia dan aman, malah harus mengalami cedera serius seperti ini. Tidak jelas bagaimana anak yang masih belia ini bisa mengalami luka bakar sebesar 64 persen saat membeli gorengan. Apakah terjadi kecelakaan dari tempat pembuat gorengan yang tidak aman atau ada faktor lain yang menyebabkan kejadian tragis ini? Pihak berwenang harus segera melakukan investigasi menyeluruh mengenai kejadian ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. Penting bagi pedagang di pasar tradisional untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan anak-anak di sekitar tempat mereka berjualan. Selain itu, orang tua dan pengawas anak juga harus selalu waspada dan memastikan anak-anak tidak terlalu dekat dengan bahaya potensial, seperti api atau peralatan berbahaya lainnya. Memperhatikan keselamatan anak adalah tanggung jawab bersama yang harus diprioritaskan oleh semua pihak. Kondisi bocah yang mengalami luka bakar sebesar 64 persen tentu memerlukan perawatan medis yang intensif dan memakan biaya yang tidak sedikit. Masyarakat sekitar dan pemerintah perlu memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga anak tersebut agar proses pemulihan bisa berjalan lancar. Semoga bocah tersebut segera pulih dan dapat kembali bermain dan tumbuh dengan bahagia. Kejadian tragis ini juga seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan anak-anak. Kita sebagai masyarakat seharusnya lebih proaktif dalam menjamin lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan peduli terhadap keselamatan anak-anak di sekitar kita.