Lutfiadi mengatakan, KPU Mempawah telah memberikan mandat kepada PPK terkait wawancara calon anggota PPS. Saya merasa sangat positif dengan keputusan KPU Mempawah yang akan melakukan wawancara terhadap calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada 2024. Wawancara ini merupakan langkah yang tepat untuk memastikan bahwa calon anggota PPS benar-benar memenuhi syarat dan kompeten untuk melaksanakan tugasnya dengan baik selama proses pemilihan umum berlangsung. Dengan adanya wawancara ini, diharapkan akan terpilih calon-calon anggota PPS yang memiliki integritas tinggi, komitmen yang kuat, serta kemampuan yang memadai dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini akan sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan proses pemilihan umum yang transparan, jujur, dan adil. Selain itu, wawancara juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan calon anggota PPS kepada publik. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mengenal calon anggota PPS yang akan bertanggung jawab dalam mengawal proses pemilihan umum. Hal ini juga merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi yang penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap integritas penyelenggaraan pemilihan umum. Selain itu, proses wawancara juga dapat menjadi ajang evaluasi bagi calon anggota PPS untuk menilai sejauh mana kesiapan dan kompetensi mereka dalam melaksanakan tugasnya. Dengan demikian, calon anggota PPS dapat mengevaluasi diri dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengemban amanah sebagai penyelenggara pemilihan umum. Secara keseluruhan, inisiatif KPU Mempawah untuk melakukan wawancara terhadap calon anggota PPS Pilkada 2024 ini merupakan langkah yang sangat positif dan perlu diapresiasi. Dengan melibatkan masyarakat, menegakkan integritas, serta memastikan kualitas dan kompetensi calon anggota PPS, diharapkan pemilihan umum mendatang dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan adil. Semoga keputusan ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di Tanah Air.