Jika jumlah calon peserta didik baru melebihi kuota agar disarankan atau dilimpahkan ke sekolah lain, sesuai dengan jalur yang digunakan Saya berpikir bahwa kebijakan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di Bangka yang harus sesuai dengan kuota merupakan langkah yang penting untuk memastikan keadilan dalam proses penerimaan siswa baru. Dengan mengatur kuota ini, diharapkan tidak akan ada kesenjangan antara jumlah siswa yang diterima dengan daya tampung sekolah yang ada. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya kebijakan diskriminatif atau penerimaan siswa secara sewenang-wenang. Pilihan pendaftaran secara online maupun offline juga sangat positif, karena memberikan fleksibilitas kepada para orang tua siswa dalam memilih cara pendaftaran yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan teknologi yang mereka miliki. Pendaftaran secara online juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penumpukan dan kerumunan di tempat pendaftaran, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini. Namun, saya juga berharap bahwa proses pendaftaran secara online akan dijalankan dengan baik dan lancar. Sistem online harus mudah diakses, user-friendly, dan aman untuk melindungi data pribadi para calon siswa. Pihak sekolah juga perlu memberikan bantuan dan panduan kepada orang tua siswa yang membutuhkan bantuan dalam melakukan pendaftaran online, sehingga tidak ada siswa yang terlewatkan kesempatannya untuk mendaftar. Selain itu, penegakan aturan kuota juga harus dilakukan secara transparan dan objektif, tanpa adanya intervensi atau kepentingan politik tertentu. Sekolah-sekolah perlu memastikan bahwa proses penerimaan siswa didasarkan pada kriteria yang jelas dan adil, seperti prestasi akademik, non-akademik, dan beberapa faktor lainnya yang relevan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam keseluruhan, kebijakan PPDB di Bangka yang mengatur kuota dan memberikan opsi pendaftaran secara online maupun offline adalah langkah positif untuk meningkatkan transparansi dan keadilan dalam proses penerimaan siswa baru. Namun, implementasinya perlu dilakukan dengan teliti dan hati-hati untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan lancar dan semua pihak terlibat memperoleh kesempatan yang sama.