Inilah profil kakak dari Syahrul Yasin Limpo, Tenri Olle Yasin Limpo yang terima uang dari Kementrian Pertanian (Kementan). Tanggapan saya mengenai berita ini adalah bahwa penerimaan aliran dana sebesar Rp 10 juta tiap bulan bagi Tenri Olle, kakak Syahrul Yasin Limpo, menjadi sebuah sorotan yang patut dipertanyakan. Meskipun belum ada informasi lebih lanjut mengenai tujuan dan penggunaan dana tersebut, namun wajar jika masyarakat menaruh kecurigaan terhadap hal ini. Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik sangatlah penting, terutama ketika dana tersebut diberikan kepada individu-individu yang memiliki hubungan keluarga dengan pejabat pemerintah. Pemberian dana sebesar Rp 10 juta tiap bulan kepada Tenri Olle juga bisa menjadi pertanda adanya nepotisme atau penyalahgunaan kekuasaan, mengingat hubungan keluarga dengan seorang pejabat tinggi seperti Syahrul Yasin Limpo. Ini menjadi masalah serius yang perlu diawasi lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan publik dan bukan untuk kepentingan pribadi atau keluarga. Sebagai masyarakat, kita berharap agar pemerintah dapat menjelaskan secara transparan alasan di balik pemberian dana tersebut dan memastikan bahwa hal ini tidak melanggar prinsip-prinsip good governance. Selain itu, pengawasan terhadap penggunaan dana publik juga perlu ditingkatkan untuk mencegah adanya penyelewengan dan penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks ini, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk terus mengingatkan pemerintah akan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana publik. Kita juga harus terus memperjuangkan prinsip-prinsip good governance demi menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani kepentingan publik secara adil dan berkeadilan. Sehingga, penyalahgunaan kekuasaan dan dana publik seperti yang terjadi dalam kasus ini dapat dicegah dan dihindari di masa yang akan datang.