Loading...
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim tidak menjelaskan keberadaan Plt Sesditjen Dikti Kemendikbud Tjitjik Tjahjandarie yang tak hadir di DPR.
Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa sebagai anggota DPR, seharusnya sikap yang diambil adalah untuk mendukung dan memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Bukan malah mencari kesalahan atau merendahkan pejabat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Perkataan yang dilontarkan terhadap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, seharusnya dilihat dari sudut pandang yang lebih luas. Mungkin ada alasan tertentu mengapa pejabat tersebut menyatakan bahwa pendidikan tinggi sifatnya tersier. Jangan langsung men-judge tanpa melihat konteks dan alasan dibalik pernyataan tersebut.
Sebagai anggota DPR, seharusnya lebih bijak dalam menyikapi pernyataan pejabat pemerintahan. Harus bisa mengambil pelajaran dari pernyataan tersebut dan mengusulkan solusi yang lebih baik untuk memperbaiki sistem pendidikan tinggi di Indonesia, jika memang dinilai kurang baik.
Seharusnya anggota DPR dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam membuat kebijakan serta program-program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Bukan malah mencari-cari kesalahan dan membuat pernyataan yang kontroversial.
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Sebagai wakil rakyat, anggota DPR seharusnya lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di tanah air, daripada berselisih pendapat dengan pejabat pemerintahan. Kerjasama dan sinergi antara DPR dan pemerintah sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Kritik yang membangun tentu dapat membantu pemerintah dalam memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang ada. Namun, kritik yang tidak berkonstruktif atau hanya untuk mencari sensasi justru dapat merugikan semua pihak. Oleh karena itu, diharapkan anggota DPR dapat lebih cerdas dan bijak dalam menyikapi masalah-masalah yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment