Ketua DPRD Batang Maulana Yusup menyatakan, penyampaian pandangan umum Fraksi kali ini dilakukan secara efisien Berita mengenai Raperda 2025 - 2045 dan tanggapan dari tujuh fraksi DPRD Batang menunjukkan dinamika penting dalam proses legislasi daerah. Raperda ini tampaknya ditujukan untuk mengatur rencana pembangunan jangka panjang yang dapat menjadi acuan bagi pembangunan daerah dalam periode dua dekade mendatang. Hal ini sangat penting untuk menciptakan kestabilan dan kontinuitas dalam perencanaan pembangunan, serta menjawab tantangan yang akan dihadapi Batang dalam berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pentingnya partisipasi dari berbagai fraksi di DPRD menunjukkan adanya upaya kolektif untuk menciptakan rencana yang komprehensif dan inklusif. Dengan adanya tujuh fraksi yang menyampaikan pandangan umum, hal ini menunjukkan bahwa terdapat beragam perspektif yang perlu dipertimbangkan dalam perumusan Raperda. Variasi pandangan ini dapat memperkaya kualitas rencana yang dihasilkan, asalkan setiap aspirasi dan harapan masyarakat dapat diakomodasi dengan baik. Dalam proses penyusunan Raperda ini, penting untuk melibatkan masyarakat secara langsung. Sosialisasi yang efektif dapat membantu mengedukasi publik mengenai isi dan tujuan Raperda, serta memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, kritik, dan harapan mereka. Dengan melibatkan masyarakat, DPRD tidak hanya mendapatkan legitimasi tetapi juga memperkuat keterikatan antara pemerintah dan warga, menjadikan pembangunan lebih responsif terhadap kebutuhan nyata di lapangan. Selain itu, Raperda 2025 - 2045 perlu mempertimbangkan isu-isu yang sedang berkembang, termasuk dampak perubahan iklim, urbanisasi yang cepat, serta transformasi ekonomi digital. Rencana yang disusun harus fleksibel untuk dapat beradaptasi dengan situasi yang berubah dan menghadapi tantangan baru. Oleh karena itu, kajian yang mendalam serta data yang akurat menjadi kunci dalam penyusunan rencana ini. Melihat ke depan, semoga Raperda ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi mampu menjadi pedoman nyata yang bisa membawa perubahan positif bagi masyarakat Batang. Diharapkan pula, proses pembahasan dan implementasi Raperda ini berlangsung transparan dan akuntabel sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Keterlibatan masyarakat dan stakeholder lainnya harus terus dipupuk agar visi pembangunan yang diusung dapat terwujud secara optimal.