Inilah 7 pemimpin negara yang meninggal dalam kecelakaan udara baik itu pesawat maupun helikopter. Terbaru ada Presiden Iran, Ebrahim Raisi. Berita mengenai kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan udara sangatlah mengejutkan dan mengguncang. Kecelakaan udara merupakan insiden yang bisa terjadi secara tiba-tiba dan tragis, menimpa siapa pun tanpa memandang status sosial atau jabatan. Kecelakaan udara ini tentu membawa duka yang mendalam bagi rakyat Iran dan dunia internasional. Bukan hanya Presiden Iran, tapi sejumlah pemimpin negara lainnya juga pernah meninggal dalam kecelakaan udara, seperti mantan Presiden Polandia Lech Kaczynski pada 2010 dan Presiden Pakistan Muhammad Zia-ul-Haq pada 1988. Kecelakaan udara sering kali mengguncang stabilitas suatu negara karena kehilangan sosok pemimpin yang dihormati dan disegani oleh rakyatnya. Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan udara juga memberikan dampak yang luas, baik politis maupun ekonomis. Penggantinya harus segera ditentukan agar stabilitas negara tetap terjaga, serta program-program pemerintahan yang sudah dijalankan sebelumnya tidak terhenti begitu saja. Dampak ekonomisnya juga dapat dirasakan melalui fluktuasi pasar dan ketidakpastian investasi di negara tersebut. Di sisi lain, kecelakaan udara yang menimpa pemimpin negara juga mengingatkan betapa pentingnya keselamatan dalam penerbangan. Keamanan dan kepatuhan terhadap protokol keselamatan harus tetap diutamakan dalam setiap penerbangan, termasuk bagi pemimpin negara. Insiden seperti ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait betapa rapuhnya keselamatan dalam penerbangan. Dengan demikian, kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan udara merupakan peristiwa yang sangat tragis dan mengejutkan. Semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan, dan kerabat serta rakyat Iran diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga juga hal ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk semakin meningkatkan keselamatan dalam penerbangan agar insiden tragis semacam ini tidak terulang di masa depan.