Viral di media sosial video syur diduga diperankan oleh mahasiswa dan mahasiswi di salah satu universitas di Jambi. Saya merasa sangat prihatin dan kecewa setelah membaca berita tersebut. Kasus tersebarnya video syur melibatkan mahasiswa dan mahasiswi merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan. Perilaku seperti ini tidak hanya merusak harga diri individu yang terlibat, tetapi juga mencoreng nama baik perguruan tinggi dan mengganggu ketertiban sosial. Masuknya video syur ke dalam media sosial bisa menjadi contoh buruk bagi generasi muda yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat. Perilaku seperti ini tidak seharusnya terjadi, terlebih lagi tersebarnya video tersebut bermula dari servis HP, menunjukkan bahwa ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang terlibat dalam penyebaran konten-konten negatif seperti itu. Penting bagi institusi pendidikan dan pemerintah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda mengenai etika digital, privasi, dan dampak dari tindakan yang dilakukan di dunia maya. Selain itu, perlu juga adanya hukuman yang tegas bagi pelaku penyebaran konten-konten negatif agar memberikan efek jera bagi mereka yang ingin melakukan hal serupa di masa depan. Memantau aktivitas online anak-anak dan memberikan pengawasan yang ketat merupakan langkah awal yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mencegah penyebaran konten negatif di kalangan generasi muda. Dengan demikian, diharapkan kasus seperti ini dapat dicegah dan tidak terulang di masa mendatang. Semoga kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi dan media sosial.