Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Bangka Belitung bertugas mengawasi wilayah keluar masuk Bangka Belitung. Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan di Bangka Belitung (Babel) tampaknya masih membutuhkan bantuan untuk menegakkan hukum terkait pelanggaran peraturan karantina hewan dan tumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam penegakan hukum di wilayah tersebut, yang kemungkinan disebabkan oleh kurangnya sumber daya, sarana, dan dukungan yang memadai. Dalam menjaga kelestarian sumber daya alam, penegakan hukum merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah penyelundupan hewan, ikan, dan tumbuhan yang dilindungi serta mengawasi izin impor dan ekspor berbagai jenis flora dan fauna. Kurangnya penegakan hukum di Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Babel dapat membahayakan keberlangsungan hayati spesies-spesies yang dilindungi dan juga memperburuk kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pihak terkait seperti Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan, kepolisian, atau instansi terkait lainnya untuk meningkatkan penegakan hukum di wilayah tersebut. Selain itu, perlu juga peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hewan, ikan, dan tumbuhan serta menghormati peraturan yang ada. Dukungan dari pemerintah daerah, lembaga terkait, maupun masyarakat secara keseluruhan dalam upaya penegakan hukum di bidang karantina hewan dan tumbuhan di Bangka Belitung akan sangat membantu menjaga keberlanjutan ekosistem dan menjaga keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. Semua pihak perlu bersinergi dan bekerja sama untuk menjaga kelestarian alam demi kepentingan bersama.