Naka Anak Arie Kriting dan Indah Permatasai Dapat Pujian Ganteng, Reaksi Nursyah :Capek Dihina Orang Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa setiap orang memiliki hak untuk memberikan pujian atau kritik terhadap penampilan seseorang, namun menyebut seseorang "ganteng" atau "cantik" seharusnya tidak menjadi alasan bagi orang lain untuk merasa terhina atau capek. Hal ini merupakan bagian dari kebebasan berekspresi dan pendapat dalam masyarakat. Namun, seperti yang diungkapkan oleh Nursyah, ibu dari anak Arie Kriting dan Indah Permatasari, menerima kritik dan komentar negatif dari orang lain juga bisa menjadi melelahkan dan membuat stres. Terlebih lagi jika komentar tersebut bersifat menghina atau merendahkan martabat seseorang. Sebagai orang tua, tentu saja Nursyah ingin melindungi anak-anaknya dari komentar negatif yang bisa merusak harga diri mereka. Merespon dengan perasaan capek dan lelah adalah hal yang wajar, karena seharusnya kita semua menjaga ketulusan dan kebaikan hati dalam memberikan komentar terhadap orang lain. Selain itu, penting bagi kita untuk belajar menghargai perbedaan dan tidak terlalu terpengaruh oleh pandangan orang lain mengenai penampilan fisik seseorang. Semua orang memiliki keunikan dan kecantikan masing-masing, dan yang terpenting adalah bagaimana kita memperlakukan orang lain dengan hormat dan bijaksana. Kritik dan pujian seharusnya disampaikan dengan cara yang baik dan positif, tanpa meninggalkan jejak yang negatif atau merugikan bagi orang yang menerima. Setiap individu berhak untuk merasa percaya diri dan dihormati, tanpa harus merasa terintimidasi atau terhina oleh komentar orang lain. Semoga ke depannya, kita semua bisa lebih bijaksana dalam memberikan komentar dan pandangan terhadap orang lain, serta tetap menjaga hubungan yang baik di antara sesama.