Para pengguna kendaraan bermotor mengeluhkan pita penggaduh di depan RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. Begini tanggapan Polda DIY. Saya merasa prihatin dengan berita tersebut, karena menunjukkan bahwa belum sepenuhnya terciptanya rasa aman dan damai di sekitar RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penggunaan pita penggaduh ini jelas tidak etis dan tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan toleransi. Kehadiran fasilitas kesehatan seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Tindakan tersebut seharusnya menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan, terutama Polda, untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan memastikan keamanan lingkungan sekitar rumah sakit. Tanggapan yang cepat dan tegas dari pihak kepolisian sangat penting untuk menunjukkan bahwa semua bentuk intoleransi dan tindakan provokatif tidak akan ditoleransi dalam masyarakat. Selain itu, penting juga untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan, untuk menjaga keamanan dan memperkuat kerukunan antar umat beragama. Edukasi tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama juga perlu terus ditingkatkan, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga toleransi dan persaudaraan. Diharapkan kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang, dan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis. Mari kita jaga toleransi dan saling menghormati antar umat beragama demi terwujudnya masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadilan.