Seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun tewas terlindas Avanza di Jalan Wonosari-Baron di Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Berita mengenai seorang bocah 15 tahun yang tewas setelah terlindas oleh mobil Avanza di Jalan Wonosari-Baron tentu sangat menyedihkan. Kejadian ini seharusnya tidak terjadi apabila orang tua atau wali dari bocah tersebut lebih memperhatikan dan mengawasi kegiatan anak-anak mereka. Sebagai seorang remaja yang masih di bawah umur, seharusnya bocah tersebut tidak dibiarkan berkendara motor sendirian di jalan raya. Kejadian tersebut juga menunjukkan pentingnya kesadaran akan aturan dan keamanan berkendara, baik bagi pengemudi mobil maupun pengendara motor. Pengemudi mobil harus mengedepankan kehati-hatian saat berkendara di jalan raya, sementara pengendara motor juga harus mematuhi aturan lalu lintas dan menggunakan perlengkapan perlindungan diri yang sesuai. Selain itu, kasus ini juga mencerminkan pentingnya pemahaman tentang peraturan terkait usia minimal untuk mengendarai kendaraan bermotor. Seharusnya orang tua atau wali memberikan edukasi yang tepat kepada anak-anak mereka mengenai aturan tersebut, serta lebih memantau aktivitas mereka di luar rumah. Kejadian tragis ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi semua orang tua dan wali untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama dalam hal keselamatan saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, pihak kepolisian juga diharapkan dapat mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran aturan lalu lintas, termasuk pengemudi mobil Avanza yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Keselamatan dalam berkendara harus menjadi prioritas utama bagi setiap individu, baik sebagai pengemudi maupun pengendara. Semua pihak harus saling menghormati dan mematuhi aturan yang berlaku demi mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan, seperti yang menimpa bocah tersebut. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan bertanggung jawab dalam berlalu lintas.