Inilah kabar terbaru soal kasus seorang ibu bernama Neneng Komala Dewi (46) alias NKD yang rekam putrinya, HR (16) saat bersetubuh dengan pacarnya. Saya merasa sangat prihatin dan terkejut ketika membaca judul tersebut. Kejadian seperti ini merupakan kejahatan yang sangat serius dan tidak bisa ditoleransi. Kehilangan kepercayaan dan dibohongi oleh seseorang yang seharusnya menjadi orang yang dipercaya dan dihormati, seperti anak sendiri, tentu sangat menyakitkan bagi seorang ibu. Rekaman yang dibuat oleh ibu tersebut menunjukkan betapa terkejut dan takutnya ia saat mengetahui bahwa putrinya sedang berhubungan badan. Ketidakpercayaannya terhadap perilaku anaknya itu sangat besar, hingga ia merasa perlu untuk merekam adegan tersebut agar dapat melaporkannya kepada pihak berwajib. Tangis penyesalan yang terdengar dari ibu tersebut juga memperlihatkan betapa ia merasa bersalah dan tidak bisa mengendalikan tindakan anaknya. Kejadian seperti ini juga harus dijadikan pelajaran bagi kita semua, terutama sebagai orangtua, untuk selalu memantau dan memberikan pendampingan yang baik kepada anak-anak kita. Komunikasi yang terbuka dan pengawasan yang ketat terhadap perilaku anak merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari kejadian serupa. Selain itu, juga penting bagi kita untuk tidak segan-segan mengambil langkah tegas apabila menyadari adanya perilaku yang tidak pantas dari anak. Pihak berwajib diharapkan dapat mengambil tindakan yang sesuai dengan hukum terhadap pelaku dalam kasus ini. Perlindungan terhadap korban, dalam hal ini ibu yang merasa terkhianati dan putrinya yang mungkin menjadi korban manipulasi atau tekanan, juga harus menjadi prioritas. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang, dan kita semua dapat belajar dari kasus serupa untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keutuhan keluarga dan perlindungan anak-anak dari segala bentuk bahaya.