Sudah tidak ada tindakan lanjutnya, kata dokter Indra enggak bisa dioperasi di sini karena kanker hati, jadi tidak bisa . . . . Berita mengenai Indra, penderita kanker hati asal Bateng yang ingin pulang setelah berobat namun tak memiliki biaya, sungguh memilukan. Hal ini merupakan gambaran dari penderita kanker yang tidak hanya harus melawan penyakit yang mematikan, tapi juga harus berjuang melawan masalah finansial yang menghambat proses penyembuhannya. Ketidakmampuan Indra untuk membayar biaya pengobatan merupakan masalah serius yang harus segera mendapatkan solusi. Seharusnya, pemerintah setempat atau lembaga sosial dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada Indra dan keluarganya agar ia bisa melanjutkan proses pengobatannya tanpa takut kehabisan biaya. Selain itu, masyarakat sekitar juga bisa turut membantu dengan memberikan donasi atau sumbangan untuk membantu biaya pengobatan Indra. Solidaritas dan empati harus diperlihatkan dalam situasi seperti ini, sehingga tidak ada satu pun yang terpinggirkan dalam akses terhadap pengobatan yang layak. Keberadaan kasus seperti Indra juga membuat kita lebih menyadari pentingnya jaminan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh rakyat. Tidak seharusnya biaya pengobatan menjadi hambatan bagi seseorang dalam upaya penyembuhan penyakit, terutama penyakit serius seperti kanker. Pemerintah pun harus lebih proaktif dalam memberikan solusi terkait akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Semoga dengan adanya pemberitaan mengenai kasus Indra ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya solidaritas dalam membantu sesama, terutama dalam melewati masa-masa sulit seperti ini. Semoga Indra segera mendapatkan bantuan yang dia butuhkan dan dapat kembali pulih dari penyakitnya. Semoga kita semua bisa belajar dari kasus ini untuk menjadi lebih peka dan peduli terhadap sesama yang sedang mengalami kesulitan, terutama dalam hal kesehatan yang sangat berkaitan dengan kehidupan seseorang.