Terungkap sosok siswi SMA di Jaktim yang dipaksa aborsi oleh ibu kandungnya. Gadis tersebut juga direkam ibunya saat berhubungan badan dengan pacar. Saya merasa sangat terguncang dan prihatin setelah membaca berita ini. Tidak hanya karena kejadian tersebut sangat mengerikan, tapi juga karena gadis tersebut harus mengalami banyak penderitaan yang tidak seharusnya dia alami di usianya yang masih sangat muda. Tindakan kejam yang dilakukan oleh orang-orang yang seharusnya melindungi dan merawatnya, membuat saya merasa sangat marah dan sedih. Kasus seperti ini menunjukkan bahwa masih banyak masalah yang harus dihadapi dalam hal perlindungan dan hak-hak perempuan, terutama pada kasus-kasus kekerasan dan pemerkosaan. Selain itu, kasus ini juga menyoroti persoalan kesehatan reproduksi dan hak untuk mengakses layanan kesehatan yang aman dan legal. Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada korban kekerasan seksual, terutama kepada gadis yang harus menghadapi peristiwa mengerikan seperti ini. Kita juga harus terus mendorong pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan perlindungan dan pencegahan terhadap kekerasan seksual, serta memberikan akses yang lebih mudah bagi korban untuk mendapatkan bantuan dan keadilan. Semoga kasus seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih peduli dan tanggap terhadap permasalahan kekerasan seksual, serta ikut berperan aktif dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban. Tidak ada alasan apapun untuk membenarkan tindakan kekerasan dan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap siapapun, terutama kepada mereka yang rentan dan tidak bisa membela diri sendiri.