Dugaan pungli untuk kamar di Lapas Cebongan Sleman mencuat. 1 petugas dinonaktifkan dari jabatannya karena ditengarai terlibat. Berita mengenai dugaan pungli yang terjadi di Lapas Cebongan yang melibatkan oknum pejabat adalah hal yang sangat mengkhawatirkan. Keberadaan pungli di institusi pemerintahan seperti lapas adalah tindakan yang tidak bisa dibiarkan dan harus segera ditindaklanjuti. Pungli bukan hanya merugikan negara dalam hal keuangan, tetapi juga merugikan masyarakat karena dapat menghambat proses rehabilitasi narapidana. Pungli di dalam lapas juga dapat merusak moralitas pejabat yang seharusnya bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional. Tindakan pungli menunjukkan adanya kelalaian dalam pengawasan dan kontrol, sehingga memungkinkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk dapat dengan mudah melakukan tindakan korupsi. Oleh karena itu, pihak berwenang harus segera mengusut tuntas dugaan pungli yang terjadi di Lapas Cebongan dan mengambil langkah tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat. Selain itu, perlu dilakukan penguatan sistem pengawasan dan kontrol di dalam lapas untuk mencegah terulangnya tindakan pungli di masa mendatang. Dalam menanggapi berita ini, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk senantiasa turut serta dalam mengawasi dan melaporkan setiap dugaan tindak korupsi yang terjadi di sekeliling kita. Kita juga perlu memberikan dukungan kepada pihak berwenang dalam menindaklanjuti kasus-kasus korupsi dan tindak pidana lainnya, agar semakin banyak oknum yang bertanggung jawab atas tindakan kriminal mereka. Hal ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tindakan korupsi dan pungli tidak boleh ada tempatnya dalam sistem pemerintahan. Kita sebagai masyarakat harus bersatu untuk memberantas segala bentuk korupsi dan tindak kriminal lainnya demi menciptakan masyarakat yang adil dan berintegritas.