Sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel intens menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kecamatan. Saya merasa sangat positif dan senang dengan berita yang berjudul 'RDTR Kecamatan Bajuin Tanahlaut Dikupas, Potensi Pegunungannya Tak Kalah dengan Bogor dan Batu'. Hal ini menunjukkan bahwa potensi alam yang dimiliki oleh Kecamatan Bajuin Tanahlaut sangatlah besar dan bisa menjadi daya tarik wisata yang luar biasa. Dengan adanya pengembangan yang baik dan berkelanjutan, Kecamatan Bajuin Tanahlaut memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata yang terkenal dan ramai dikunjungi wisatawan. Pengembangan Rekayasa Detail Tata Ruang (RDTR) yang dilakukan merupakan tindakan yang sangat baik dan perlu untuk dilakukan agar potensi alam yang dimiliki bisa dimanfaatkan secara optimal. Dengan adanya RDTR, diharapkan bisa terjadi pengelolaan yang lebih baik serta pelestarian alam yang lebih terjamin. Selain itu, potensi pegunungan yang disebutkan tidak kalah dengan Bogor dan Batu dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang mencari pengalaman alam yang berbeda. Saya mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi alam yang dimiliki oleh Kecamatan Bajuin Tanahlaut. Dengan pengembangan yang terarah dan berkelanjutan, dapat dihasilkan manfaat yang besar untuk masyarakat sekitar, baik dari segi ekonomi maupun pelestarian alam. Pemanfaatan potensi alam yang dilakukan dengan bijak akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan, seperti peningkatan ekonomi lokal dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Selain itu, potensi pegunungan yang disebutkan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata alam yang menarik. Wisatawan akan tertarik untuk mengunjungi daerah tersebut karena keindahan alamnya yang masih alami dan belum terlalu banyak terjamah manusia. Dengan demikian, pengembangan pariwisata di Kecamatan Bajuin Tanahlaut dapat menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat setempat dan juga meningkatkan kesadaran akan keberagaman alam yang ada. Namun, dalam proses pengembangan potensi alam yang dimiliki oleh Kecamatan Bajuin Tanahlaut, perlu diperhatikan juga upaya pelestarian lingkungan. Pengembangan yang berlebihan dan tidak berkelanjutan bisa berdampak buruk bagi ekosistem alam dan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan pariwisata dengan pelestarian lingkungan. Secara keseluruhan, saya sangat optimis dengan potensi alam yang dimiliki oleh Kecamatan Bajuin Tanahlaut. Dengan adanya pengembangan yang baik, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal, potensi alam tersebut bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Diharapkan pula bahwa potensi pegunungan yang tidak kalah dengan Bogor dan Batu dapat menjadi destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.