Loading...
Ibu yang rekam putrinya bersetubuh dengan pacar menangis menyesali perbuatannya. Ia mengaku takut dengan pacar anaknya yang kerap berkata kasar.
Saya merasa sangat terguncang dan prihatin setelah membaca berita tersebut. Perbuatan yang dilakukan oleh Neneng dan putrinya sungguh tidak manusiawi dan sangat keji. Mengizinkan putrinya untuk bersetubuh dengan pacar dan bahkan membantu dalam proses aborsi menunjukkan kurangnya kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan dan moralitas.
Tindakan aborsi sendiri merupakan tindakan yang melanggar aturan hukum dan juga etika kemanusiaan. Melakukan aborsi tanpa pertimbangan yang matang dapat membahayakan kesehatan mental dan fisik wanita yang menjalaninya. Selain itu, tindakan aborsi juga berpotensi melanggar hak asasi manusia, terutama hak atas kehidupan yang harus dijunjung tinggi.
Keputusan untuk melakukan aborsi seharusnya tidak dilakukan dengan ringan, dan harus melibatkan pertimbangan medis, psikologis, dan moral. Dalam hal ini, Neneng seharusnya memberikan dukungan kepada putrinya untuk bertanggung jawab atas tindakannya dan mencari solusi yang lebih manusiawi, seperti memberikan dukungan untuk merawat anak yang akan dilahirkan.
Melihat Neneng menangis dan meminta tolong dalam berita tersebut, saya merasa sedih dengan ketidakmampuan Neneng untuk menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Namun, saya juga berharap bahwa semua pihak yang terlibat dalam kasus ini dapat belajar dari kesalahan mereka dan berusaha untuk melakukan perubahan yang lebih baik ke depannya.
Kasus ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat secara luas tentang pentingnya memberikan pendidikan seks yang baik kepada anak-anak sejak dini, serta memberikan dukungan dan perlindungan kepada perempuan yang berada dalam situasi yang sulit. Semoga kasus seperti ini tidak terulang di masa depan, dan kita semua dapat bersama-sama membangun masyarakat yang lebih manusiawi dan beradab.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment