Seorang pria di Mamuju, Sulawesi Barat, ditangkap karena mengedarkan uang palsu. Aksinya terungkap setelah ia mengelabui seorang PSK. Begini kejadiannya. Saya merasa prihatin dan kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh pengedar uang palsu tersebut. Penipuan terhadap orang lain, apalagi menggunakan cara-cara yang merugikan orang lain, tidak dapat dibenarkan sama sekali. Tindakan tersebut hanya akan merugikan korban dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan negara. Tindakan pengedar uang palsu tersebut sangat merugikan korban yang menjadi PSK online tersebut. Mereka telah bekerja keras untuk mendapatkan uang dengan cara yang legal, namun akhirnya menjadi korban penipuan. Selain itu, tindakan pengedar uang palsu juga dapat merusak perekonomian dan ketertiban sosial di daerah tersebut. Penangkapan pengedar uang palsu di Mamuju ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa tindakan penipuan tidak akan pernah membawa kebaikan. Semua pihak harus berperan aktif dalam memberantas tindakan kriminal seperti ini dan lebih waspada dalam bertransaksi. Kepolisian juga perlu terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pengedar uang palsu agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Saya berharap agar masyarakat dapat lebih waspada dan kritis dalam bertransaksi, terutama dalam menerima uang tunai. Education dan informasi yang tepat mengenai cara membedakan uang palsu dan asli juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat secara luas. Dengan demikian, diharapkan kasus pengedar uang palsu seperti ini tidak lagi terjadi di masa mendatang. Semoga penangkapan pengedar uang palsu di Mamuju ini juga menjadi efek jera bagi pelaku kriminal lainnya.