'Saya bawa busur, dua kali saya busur. Kena punggung belakang. Saya juga pukul pake peti buah belakang kepala,' tuturnya. Saya merasa sangat senang dan lega ketika membaca berita ini. Tangkapan pelarian DPO yang sudah 8 tahun lamanya ini merupakan suatu keberhasilan yang patut diapresiasi oleh aparat penegak hukum. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa tidak ada tempat untuk pelaku kriminal, seberapa lama pun mereka bersembunyi, mereka akan tetap dapat ditangkap dan diadili. Selain itu, metode penangkapan yang dilakukan berkat tato di leher juga menunjukkan bahwa teknologi dan kecerdasan manusia bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam menangkap pelaku kejahatan. Hal ini tentu memberikan pelajaran kepada para pelaku kriminal bahwa mereka tidak akan bisa terus bersembunyi dari keadilan. Keberhasilan ini juga memberikan harapan kepada masyarakat bahwa aparat penegak hukum tidak akan pernah menyerah dalam menjalankan tugas mereka untuk memberantas kejahatan dan menegakkan keadilan. Semoga dengan penangkapan pelarian DPO ini, masyarakat juga semakin yakin bahwa kejahatan tidak akan pernah terhindarkan dari hukuman yang pantas.