Gubernur DIY, Sultan HB X melantik Pj Wali Kota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon Progo. Sultan sempat menyinggung masalah sampah dan Bandara YIA. Berita mengenai pelantikan dua Penjabat Kepala Daerah yang dilakukan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memperlihatkan kepeduliannya terhadap masalah yang tengah dihadapi oleh daerahnya. Dalam sambutannya, Sultan menyentuh beberapa isu penting, antara lain masalah sampah dan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Pernyataan Sultan mengenai masalah sampah memperlihatkan kesadarannya akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik bagi lingkungan. Dengan permasalahan sampah yang semakin meningkat di daerah-daerah di Indonesia, langkah-langkah preventif dan solutif harus segera diambil untuk mengatasi hal tersebut. Sultan yang menjadi pemimpin adat dan negara di Yogyakarta, memberikan motivasi dan inspirasi bagi para pejabat setempat untuk bekerja sama mengatasi masalah tersebut. Selain itu, Sultan juga membicarakan tentang pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata di daerah tersebut. Sebagai destinasi wisata populer, Yogyakarta membutuhkan infrastruktur yang memadai, termasuk bandara yang bisa menampung jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat. Dengan adanya YIA, diharapkan Yogyakarta akan semakin mudah diakses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut. Pelantikan dua Penjabat Kepala Daerah juga merupakan langkah penting dalam menjaga kontinuitas pemerintahan daerah. Meskipun hanya menjabat sementara, para Pj Kepala Daerah memiliki tanggung jawab besar untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan menyelesaikan berbagai program yang telah direncanakan sebelumnya. Semoga para Pj Kepala Daerah yang baru dilantik dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan Yogyakarta dan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mengatasi tantangan yang dihadapi daerah tersebut. Secara keseluruhan, langkah yang diambil oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam mengangkat dua Penjabat Kepala Daerah menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan daerah dan keseriusannya dalam menangani isu-isu penting seperti masalah sampah dan pembangunan infrastruktur. Dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Yogyakarta dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola berbagai permasalahan yang dihadapi.