Sebanyak 8 warga binaan di Lapas Cebongan Sleman diduga terlibat pungli. Mereka disebut membantu pejabat lapas yang jual beli kamar tahanan. Berita tentang 8 warga binaan Lapas Cebongan Sleman yang diduga terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) merupakan hal yang sangat disayangkan. Pungli merupakan tindakan yang merugikan dan melanggar hukum, terutama jika dilakukan oleh pihak yang seharusnya berada di dalam lembaga pemasyarakatan untuk mendidik dan memperbaiki perilaku para narapidana. Sikap korupsi dan pungli yang merajalela di dalam lembaga pemasyarakatan menunjukkan adanya kelemahan dalam pengawasan dan penegakan hukum. Lembaga pemasyarakatan seharusnya menjadi tempat untuk pembinaan dan rehabilitasi narapidana, bukan justru menjadi tempat praktik pungli yang dapat merugikan pihak lain. Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu segera mengambil langkah tegas terkait kasus ini. Penegakan hukum harus dilakukan secara adil dan tegas tanpa pandang bulu, sehingga dapat memberikan efek jera bagi para pelaku pungli di dalam lembaga pemasyarakatan maupun di tempat lain. Selain itu, perlu adanya peningkatan pengawasan dan pengawasan yang lebih ketat di dalam lembaga pemasyarakatan guna mencegah terjadinya praktik pungli yang merugikan dan merusak sistem pemasyarakatan yang seharusnya menjadi tempat pembinaan dan rehabilitasi bagi para narapidana. Tindakan pungli di dalam lembaga pemasyarakatan juga dapat mempengaruhi citra negatif terhadap lembaga pemasyarakatan itu sendiri serta menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Oleh karena itu, tindakan pungli harus diberantas dengan tegas dan tidak boleh dibiarkan terus berlanjut. Kita sebagai masyarakat juga perlu turut serta dalam memberikan perhatian terhadap kasus-kasus pungli di dalam lembaga pemasyarakatan maupun di tempat lain. Melalui kesadaran dan kepedulian kita, kita dapat ikut membantu pihak-pihak yang berkompeten untuk memberantas praktik pungli dan korupsi di dalam lembaga pemasyarakatan maupun di tempat lain. Semoga kasus ini dapat segera ditangani dengan baik dan memberikan efek jera bagi pelaku pungli di dalam lembaga pemasyarakatan.