Pegi alias Perong di Cirebon berhasil ditangkap di Bandung. Pegi yang disebut sebagai otak pembunuhan Vina itu tampak pasrah saat polisi menangkapnya. Berita mengenai penangkapan Pelaku pembunuhan Vina yang terlihat pasrah saat ditangkap di Bandung tentu menjadi perhatian publik. Kehadiran seorang pelaku yang terlihat pasrah dapat menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di masyarakat. Mungkin ada yang berpendapat bahwa tindakan pasrah ini dapat diartikan sebagai bentuk penyesalan dan penyesuaian diri pelaku atas tindakannya, namun ada pula yang menganggap bahwa tindakan pasrah ini hanyalah upaya pelaku untuk menarik simpati. Terkait dengan hal tersebut, penting bagi pihak berwajib untuk terus melakukan penyelidikan dan penyidikan secara professional terhadap kasus ini. Diperlukan bukti yang kuat dan proses hukum yang transparan agar keadilan dapat ditegakkan dengan baik. Selain itu, pihak berwajib juga perlu menggali lebih dalam motif dan latar belakang dari pelaku pembunuhan ini agar dapat mencegah terjadinya kasus serupa di masa yang akan datang. Dalam kasus ini, perlunya peningkatan kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan tindakan preventif terhadap kekerasan. Penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan kesejahteraan bersama agar kasus-kasus kekerasan dapat diminimalisir. Selain itu, peran keluarga, lingkungan, dan media juga sangat penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai positif, sehingga kasus-kasus kekerasan tidak lagi terjadi di dalam masyarakat. Terakhir, dalam menghadapi kasus-kasus kekerasan seperti ini, penting juga untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban serta keluarganya. Mereka juga perlu mendapatkan keadilan dan perlakuan yang layak dari pihak berwajib serta masyarakat umum. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis bagi semua pihak.