Sepasang remaja di Simalungun, Sumut, ditangkap polisi setelah membuang bayi yang diduga hasil hubungan gelap mereka. Tindakan pasangan remaja di Simalungun yang membuang bayi adalah perbuatan yang sangat tidak bertanggung jawab. Membuang bayi adalah tindakan keji dan tidak berperikemanusiaan yang harus ditindak tegas oleh hukum. Bayi adalah amanah yang harus dijaga dan dilindungi, bukan dipandang sebelah mata. Langkah yang diambil oleh polisi untuk menangkap pasangan remaja tersebut merupakan tindakan yang tepat. Mereka harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dengan demikian, diharapkan tindakan ini dapat menjadi pembelajaran bagi mereka sendiri serta sebagai contoh bagi orang lain agar tidak mengulangi perbuatan yang sama. Selain itu, kasus ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan masalah sosial yang terjadi di sekitar kita. Perlindungan terhadap anak-anak, terutama yang merupakan korban dari tindakan tidak bertanggung jawab orang dewasa, harus menjadi prioritas utama. Pendidikan seks yang lebih baik dan akses informasi yang lebih luas juga dapat menjadi solusi untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Selain itu, peran keluarga dan lingkungan juga hendaknya ditingkatkan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan remaja. Dukungan moral, pendidikan, dan pengawasan yang lebih intensif dapat membantu remaja dalam menghadapi berbagai masalah dan membuat keputusan yang lebih baik. Dengan begitu, diharapkan kasus seperti ini tidak akan terulang lagi di masa mendatang. Kita sebagai masyarakat juga perlu lebih peduli dan peka terhadap kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Kita harus bisa memberikan dukungan dan perlindungan bagi anak-anak yang menjadi korban serta mendorong pemerintah untuk meningkatkan upaya perlindungan terhadap anak. Hanya dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita dapat mencegah terjadinya kasus-kasus yang melibatkan anak-anak yang tidak berdaya seperti ini.